Yogyakarta, Djogjainfo – Sebanyak lima anak di Daerah Istimewa Yogyakarta diketahui meninggal dunia karena kasus gagal ginjal akut misterius. Jumlah ini tercatat dari Januari hingga Oktober 2022.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan total ada 13 anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius.
Baca juga: Prediksi BMKG: Cuaca di Jogja Hujan Sedang, Minggu 14 Agustus 2022
“Untuk yang meninggal itu ada 5 kasus. Ada empat anak yang umurnya di bawah lima tahun,” katanya dalam keterangannya,
Menurut Pembajun, gejala dari gagal ginjal akut pada anak ini terjadi batuk pilek dan demam. Kemudian urine saat buang air kecil sangat sedikit.
Pembajun mengimbau kepada para orang tua untuk mewaspadai ketika anak-anaknya mengalami gejala tersebut.
Pembajun juga mengungkapkan dari 13 kasus gagal ginjal akut pada anak itu juga ada yang komplikasi karena Covid-19.
Ia pun meminta supaya masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Apalagi kan saat ini masih pandemi, belum pandemi. Jadi diharapkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan PHBS,” paparnya.
Baca juga: 3 Pelaku Kejahatan Jalanan saat Dini Hari Ditangkap Polresta Jogja
Pembajun juga mengingatkan supaya masyarakat tidak perlu khawatir dan panik secara berlebihan. Dia berpesan ketika anak-anak mengalami gejalanya supaya langsung memeriksakan ke pelayanan kesehatan.
“Harus segera mencari pertolongan ke fasyankes,” pungkasnya. (*)
