Djogjainfo – Lezat dan manis, mangga dikenal sebagai “raja buah”. Menggigit buah tropis bisa terasa seperti kebahagiaan murni, sehingga Anda mungkin bertanya-tanya apakah sesuatu yang begitu lezat benar-benar baik untuk Anda.
Jawabannya adalah “ya”. Meskipun tinggi gula, mangga menawarkan beberapa manfaat yang cukup mengesankan.
Baca juga: 9 cara yang didukung sains untuk menurunkan berat badan tanpa melakukan diet
Berikut adalah lima manfaat mangga, bersama dengan beberapa cara sederhana untuk menikmati permata berair.
Mangga dapat melindungi dari kanker
Buah ini mengandung lebih dari selusin jenis polifenol. Senyawa tanaman ini memiliki aktivitas antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif, termasuk diabetes tipe 2 dan kanker. (Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, antioksidan mangga sebenarnya menekan pertumbuhan sel kanker payudara.)
Mangga meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Satu cangkir mangga menyediakan sekitar seperempat dari target harian untuk vitamin A, nutrisi yang penting untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh (termasuk produksi dan aktivitas sel darah putih).
Tidak mendapatkan cukup vitamin dikaitkan dengan kerentanan yang lebih besar terhadap infeksi.
Mangga meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Vitamin A dalam mangga juga merupakan kunci untuk pengembangan dan pemeliharaan berbagai jenis jaringan epitel, termasuk kulit, rambut, dan kelenjar sebaceous.
Yang terakhir, yang melekat pada folikel rambut, membantu menjaga kelembapan dan kesehatan rambut. (Dalam penelitian hewan, kekurangan vitamin A dikaitkan dengan kerontokan rambut.) Satu cangkir mangga juga memasok sekitar 75% dari asupan vitamin C minimum harian.
Nutrisi ini dibutuhkan untuk memproduksi kolagen, sejenis jaringan yang memberikan elastisitas pada kulit dan membantu mencegah kerutan dan kendur.
Mangga dapat meringankan sembelit
Dalam sebuah penelitian pada orang dengan konstipasi kronis (dan didanai oleh National Mango Board), makan mangga ternyata lebih membantu daripada mengonsumsi serat dalam jumlah yang setara.
Penting untuk dicatat bahwa mangga adalah makanan dengan FODMAP tinggi, sehingga dapat memicu gas dan kembung pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar.
Dan meningkatkan regulasi gula darah
Tampaknya tidak mungkin makanan manis seperti itu akan meningkatkan gula darah, tetapi itulah kesimpulan dari studi percontohan di Oklahoma State University.
Selama 12 minggu, 20 pria dan wanita gemuk makan 10 gram bubuk mangga kering beku (setara dengan sekitar setengah mangga segar) setiap hari.
Di akhir penelitian, para partisipan memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dibandingkan saat mereka memulai eksperimen. Peneliti menduga komponen bioaktif dalam buah, termasuk antioksidan, mungkin bekerja.
Mangga mendukung kesehatan mata
Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam mangga membantu mata Anda dalam beberapa cara. Dua senyawa alami, yang melindungi retina dan lensa, telah terbukti meningkatkan jangkauan visual, mengurangi ketidaknyamanan dari silau, meningkatkan kontras visual, dan mengurangi waktu yang dibutuhkan mata untuk pulih dari tekanan cahaya terang.
Duo ini juga melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya, dan melawan atau memperlambat perkembangan katarak dan degenerasi makula.
Cara makan lebih banyak mangga
Untungnya, buah ini mudah dimasukkan ke dalam makanan apa pun, manis atau gurih. Misalnya, Anda bisa menambahkan roti panggang alpukat dengan irisan mangga, atau menambahkannya ke yogurt Yunani atau oat semalaman.
Baca juga: 8 hal yang dipelajari dari berhenti mengonsumsi gula
Kocok mangga menjadi smoothie; tambahkan ke salsa, selada dr kubis, taco, tuna atau salad ayam, dan salad taman.
Sajikan mangga di atas ikan matang, atau campurkan ke dalam biji-bijian utuh, seperti quinoa atau nasi. Mangga juga menjadi tambahan yang lezat dan berwarna-warni untuk makanan penutup dan camilan, termasuk puding chia, es krim santan, bahkan mangga margarita!