Djogjainfo – Fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat merusakkan enam rumah warga Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Bencana ini terjadi pada Minggu sore (1/5), pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: Banjir di Sumbawa, 168 Jiwa di 4 Desa Terdampak
Wilayah terdampak angin kencang berada di Desa Karangreja, Kecamatan Cipari, dan Desa Sidareja, Kecamatan Sidareja.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap melaporkan pada hari ini, Senin (2/5) total rumah rusak berjumlah 6 unit. Sebanyak 4 rumah warga mengalami rusak sedang, sedangkan 1 rusak berat dan 1 lainnya rusak ringan.
Pihak pemerintah desa telah mendata warga dan kerusakan rumah pascakejadian. Petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri dan aparat setempat membantu membersihkan rumah yang mengalami kerusakan maupun pohon tumbang di sekitarnya. Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.
Menyikapi kejadian tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Angin kencang yang biasanya terjadi pada saat hujan lebat perlu diwaspadai sejak dini. Prakiraan cuaca pada esok hari (3/5), terpantau di dua kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Baca juga: Selama 3 Hari ke Depan, Yogyakarta Diprakirakan Hujan Lebat Disertai Petir
Upaya pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan warga yaitu melakukan pengecekan pada bagian atap rumah. Pastikan struktur atap atau genting maupun jenis atap lain terpasang dengan kuat.
Di samping itu, apabila ada pepohonan di sekitar rumah, lakukan pemotongan ranting-ranting pohon untuk menghindari tumbangnya pohon akibat angin kencang. (rls)