Minggu, 15 September 2024
Djogja Info

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Imbauan Wabup Kulon Progo

Djogjainfo – Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengikuti rapat koordinasi (rakor) penanggulangan pandemi Covid-19 dan varian Omicron secara daring, di ruang Commandroom Diskominfo Kulon Progo, Senin (27/12/2021)

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kulon Progo, Kejaksaan Kulon Progo,Dandim 0731,Polres Kulon Progo, Pol PP Kulon Progo, Dishub Kulon Progo, Kejari,dan Kepala OPD Kabupaten Kulon Progo

Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., selaku Menteri Dalam Negeri dalam sambutannya menyebutkan bahwa rapat koordinasi kali adalah sebagai tidak lanjut bersama agar selalu waspada terkait Covid-19 pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Jangan sampai kita lengah walaupun saat ini Covid-19 sudah menurun, kita harus tetap waspada, Nataru ini sebagai momentum mobilitas masyarakat untuk menciptakan kerumunan yang kemungkinan akan menyebabkan lonjakan angka Covid-19, seperti yang di katakan oleh Presiden Joko Widodo “apapun kegiatannya, dimanapun itu prokes itu yang utama” tegas Tito

Beliau menambahkan bahwa PPKM ini masih tetap dilaksanakan , yaitu PPKM berbasis level dan mikro. Untuk wilayah Jawa- Bali 14 Desember -3 Januari ,sedangkan luar Jawa Bali 24 Desember – 3 Januari. Untuk PPKM mikro agar diaktifkan berbasis Kecamatan, Desa, RT dan RW.

Sementara itu Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU selaku Menteri Kesehatan RI menjelaskan perkembangan kasus Omicron di Indonesia,

“Saat ini target kita hanya mengurangi angka penularan virus covid-19, kita tidak mungkin bisa menghapus virus ini oleh karena itu usaha pengurangan penularan itu yang harus kita lakukan bersama-sama, dengan adanya kasus omicron yang bertambah di Indonesia kita juga harus tetap waspada ” tegas Budi

Strategi penanganan pandemi yang dilakukan adalah deteksi, terapeutik, vaksinasi, protokol kesehatan. Kasus peningkatan virus Omicron dari 62.342 menjadi 186.889 dengan negara terdeteksi 97 menjadi 117 . Penyebaran Omicron terluas adalah di Eropa dan Amerika .

Penularan Omicron lebih cepat dibanding dengan Delta dan virus ini menurunkan efektifitas vaksin. Dalam waktu 2 minggu 46 kasus terdeksi di Indonesia,15 orang diantaranya (32,6 persen) merupakan pelaku perjalanan dari Turki.

74 kasus Omicron sudah divaksin lengkap 80 persen tanpa gejala Omicron. Saat ini vaksinasi di seluruh ibukota provinsi sudah mencapai target >70 persen.

Di akhir acara Wakil Bupati Fajar Gegana Kulon Progo mengimbau kepada OPD terkait dilingkungan Pemkab Kulon Progo agar tidak lengah menghadapi tahun baru nantinya dan tetap jalankan tugas dengan optimal.

“Seperti yang sudah dijelaskan oleh Pak Menkes, kita harus berhati-hati agar bisa mengantisipasi lonjakan Covid-19 pada saat tahun baru, untuk Dinas Pariwisata, Dishub, Pol PP dan OPD lainnya mohon bekerja secara optimal ” tegas Fajar. (*)

Leave a Reply