Djogjainfo – Delima adalah buah yang indah, dengan “permata” merah mengkilap yang disebut aril di dalamnya, mengandung nektar manis dan berair yang mengelilingi biji putih di tengahnya.
Meskipun membuka buah delima dan membebaskan permata dari buahnya adalah kerja keras, Anda mungkin membuatnya lebih sulit dengan mengeluarkan bijinya.
Terlepas dari beberapa pendapat populer, biji delima dapat dimakan dan juga baik untuk Anda!
Apa saja manfaat kesehatan makan biji delima?
Delima adalah buah yang sangat sehat. Banyak orang membukanya, mengambil bijinya dan memakannya utuh.
Yang lain menyedot jus dari setiap biji sebelum mengeluarkan bagian tengahnya yang berserat putih.
Nutrisi
Delima kaya akan vitamin C, potasium, dan serat. Sebagian besar serat itu ditemukan dalam biji putih yang bersembunyi di bawah kantong jus. Ini mengandung 48 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan, penting untuk berbagai fungsi kesehatan.
Rendah kalori
Dengan 234 kalori dalam satu buah delima, ini adalah makanan yang relatif rendah kalori. Ini menjadikannya camilan yang lezat dan ideal bagi siapa saja yang memperhatikan berat badan mereka.
Antioksidan
Biji delima mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi, yang membantu melindungi tubuh dari peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas. Ada juga antioksidan di kulitnya, meski hanya sedikit orang yang makan kulit buah delima. Antioksidan ini, disebut sebagai polifenol, termasuk tanin, flavonoid, dan antosianin.
Satu-satunya bahaya potensial buah delima terletak pada risiko yang ditimbulkannya pada anjing. Beberapa anjing mungkin mengalami gangguan pencernaan yang ekstrim karena tanin dan asam dalam buah delima. Jadi jauhkan mereka dari Fido!
4 cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari buah delima
Di Amerika Utara, kemungkinan besar Anda akan menemukan buah delima di akhir musim panas hingga awal musim dingin, saat buah-buahan sedang musim. Namun, beberapa pedagang mengimpor buah delima dari Belahan Bumi Selatan, menawarkannya sepanjang tahun.
Memanaskan biji delima dapat menghilangkan sebagian rasanya, jadi yang terbaik adalah memakannya segar dan mentah.
1. Pilih yang tepat
Memilih delima matang relatif mudah, karena yang ditemukan di toko bahan makanan lokal dipetik saat matang. Buahnya harus berat, dan kulitnya harus kencang. Goresan kecil di permukaan tidak mempengaruhi buah di dalamnya, jadi jangan menilai buah delima dari kulitnya yang bekas luka!
2. Jadikan makanan penutup
Makan buah delima bisa menjadi usaha yang berantakan, tetapi dibuat lebih rapi saat Anda benar-benar memakan seluruh bijinya. Mulailah dengan memotong buah menjadi dua.
Kemudian, sendokkan permata merah kecil ke dalam mangkuk. Anda dapat menambahkan biji ke salad, yogurt, oatmeal, makanan penutup, atau apa pun yang Anda inginkan!
3. Jadikan mereka bertahan lama
Apakah Anda membeli terlalu banyak buah delima untuk dimakan sekaligus? Anda dapat menyimpan benih dengan menyebarkannya di atas loyang dan membekukannya selama dua jam.
Kemudian pindahkan ke dalam tas freezer dan masukkan kembali ke dalam freezer. Ini akan membuat mereka bertahan hingga satu tahun.
4. Jus!
Anda juga bisa membuat jus buah delima dan menghemat biaya untuk membelinya dalam botol. Plus, jus delima kemasan dapat mengandung segala macam bahan lain, termasuk tambahan gula dan natrium.
Gunakan juicer atau cukup peras buahnya, pisahkan seratnya dengan saringan. Gunakan jusnya untuk membuat sesuatu yang menyegarkan dan lezat, seperti resep basil delima granita ini! Jus dapat didinginkan hingga tiga hari atau disimpan di dalam freezer hingga enam bulan.
5. Beli benih sendiri
Anda dapat membeli biji delima dan mendapatkan banyak manfaat antioksidannya tanpa perlu menyendok dan menyimpannya. Dari sana, Anda dapat menggunakannya dalam berbagai hidangan matang dan dingin sebagai hiasan.
Jumlah harian yang direkomendasikan
Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan agar seseorang makan 2 cangkir buah per hari. Delima dan bijinya adalah cara padat nutrisi dan rendah kalori untuk mencapai target ini.
Kesimpulan
Delima mengandung manfaat kesehatan dan sejarah. Terlepas dari keyakinan yang bertentangan, benih di dalamnya terasa ringan dan baik untuk Anda. Jadi, lain kali Anda memiliki akses ke “buah surga” ini, jangan dimuntahkan!
