Djogjainfo – Arsitek dan desainer cenderung fokus pada fungsionalitas ruang saat membuat desain, seringkali mengabaikan pengguna yang menghidupkannya.
Berjalan ke ruang yang memiliki kapasitas untuk sepenuhnya membenamkan seseorang dan menarik pikiran mereka ke dalam momen itu benar-benar ruang yang transformatif.
Baca juga: 5 Tips penting untuk mendapatkan potongan rambut yang akan Anda sukai
Biasanya, pikiran berserakan dan tenggelam dalam pikiran. Jika ruang dapat membangkitkan kesadaran dan fokus ketika seseorang masuk ke dalamnya dan benar-benar memikat pikiran agar tidak menyimpang, itulah arsitektur yang sukses.
Berdasarkan jenis ruang yang ingin Anda buat, berikut beberapa poin penting yang dapat Anda ingat!
Ruang yang membangkitkan ketenangan dan kedamaian
Untuk menciptakan ruang yang membangkitkan kedamaian dan ketenangan, salah satu elemen desain yang harus Anda fokuskan adalah mood lighting.
Menjaga warna tetap bersahaja atau menggabungkan elemen hijau dan suara alam dapat segera mengubah ruang menjadi surga yang damai.
Misalnya, spa perlu menjadi pelarian dari monoton kehidupan sehari-hari untuk peremajaan. Oleh karena itu, fokusnya terletak pada elemen alam dan badan air yang imersif dan eksperiensial yang langsung menenangkan pikiran.
Ruang yang membangkitkan fokus dan produktivitas
Saat membuat ruang yang membutuhkan fokus dan produktivitas, seperti ruang belajar, perpustakaan, atau ruang kantor, beberapa hal yang perlu diingat adalah memastikan bahwa ruang tersebut terang benderang dengan cahaya siang hari 4000k dan dekorasinya minimal, fungsional, dan tidak berantakan.
Mesin white noise berirama juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi gangguan. Misalnya, ruang kerja untuk fungsi yang efisien menuntut cahaya alami dan ventilasi serta jumlah pencahayaan buatan yang sempurna untuk produktivitas yang optimal.
Ruang pertunjukan
Ruang pertunjukan mengharuskan pengguna untuk benar-benar tenggelam dalam tindakan itu sendiri.
Untuk memfasilitasi hal yang sama, ketika Anda memikirkan bioskop, tujuan utamanya adalah untuk menekankan layar film; maka segala sesuatu di sekitar perlu gelap dan tenang.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Bibir yang Tampak Sehat
Hal ini juga diperlukan untuk mengakomodasi kenyamanan pengguna; jika tidak, itu akan menyebabkan kurangnya perhatian pada film.
Oleh karena itu, ruang harus dirancang untuk membangkitkan emosi dalam diri pengguna dan membuat hubungan yang lebih mendalam dengan pikiran dan indera pengguna yang berbeda. (*)
