Djogjainfo, Gunungkidul – Gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Pulang Sawal Gunungkidul merusak beberapa warung yang berada di dekat pantai, Sabtu (16/7).
Salah seorang pedagang di Pantai Pulang Sawal Gunungkidul pun sempat pingsan karena warungnya diterjang ombak besar.
“Pedagang di Pantai Pulang Sawal alami shock dan pingsan setelah warungnya diterjang ombak besar pagi ini, Sabtu (16/7/22). Barang-barang serta etalase dan uang Rp4 juta di dalamnya hanyut ke laut,” tulis Twitter SAR Baron @SARSATLINMAS.
Korban diketahui atas nama Riyem (67) warga asal Jeruk, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Riyem merupakan pedagang yang setiap hari beraktivitas di Pantai Pulang Sawal.
Pada Sabtu (16/7) pagi, Riyem beraktivitas seperti biasa dengan mempersiapkan barang dagangannya dan bekal dari rumah.
Barang-barang tersebut disimpannya di etalase termasuk uang tunai sebesar Rp 4 juta.
Namun tiba-tiba gelombang pasang menerjang warungnya. Akibatnya bangunan warung rusak, dan barang dagangan serta uang tunah Rp 4 juta ikut hanyut ke laut.
“Korban langsung syok melihat kejadian tersebut dan akhirnya pingsan. Petugas SAR langsung menolong korban,” kata Sekretaris SAR Satlinmas II Gunungkidul Surisdiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2022.
Korban kemudian bisa sadar dan dibawa pulang oleh keluarga. Dia juga sempat mendapat penanganan dari tim medis.
Dari pendataan sementara, ada beberapa dampak dari gelombang tinggi. Berikut adalah daftarnya.
– Resto indrayanti (kursi 4, meja makan 1, tong sampah 5)
– Warung Mbah Riyem (etalase beserta berisi jajanan (rokok, topi, pop mie hanyut), uang tunai Rp4 juta, kursi 4, meja 2)
– Griya Pesisir (pagar kayu sepanjang 10 meter rusak).
– Warung Bintang Laut (kursi 2, dagangan topi dan kacamata 2 dosin)
– Warung Pak Sukat (barang dagangan seperti sandal, baju, topi dan lainnya)
– Warung Sukamti (barang dagangan seperti pakaian, sandal, topi dan lainnya, kursi dan meja kasir serta etalase warung). (*)
