Djogjainfo – Mozilla telah mengeluarkan versi terbaru dari browser webnya pada 3 Mei 2022, dengan Firefox mencapai versi 100, menghadirkan fitur baru dan lebih baik untuk pengguna di seluruh sistem operasi.
Sementara Google Chrome mencapai versi 100 pada bulan Maret, tidak banyak fitur substansial yang menandai tonggak sejarah ini, tetapi Firefox 100 terlihat berbeda.
Baca juga: Huawei MatePad: Tablet anak-anak baru yang mencakup pembelajaran dan hiburan anak-anak Anda
Tersedia untuk Windows 11 dan macOS, Android, dan iOS, sepertinya Mozilla telah menyertakan banyak fitur baru untuk dicoba.
Ada mode gambar-dalam-gambar yang ditingkatkan, misalnya, yang mirip dengan fitur Apple di browser Safari-nya sendiri di mana video dapat keluar dari suatu aplikasi, dan dilihat di mana saja, bahkan saat Anda menggunakan aplikasi lain atau menjelajahi aplikasi lain.
Versi Firefox dari fitur ini sekarang mendukung subtitle dan teks, sesuatu yang masih belum dimiliki Apple.
Ada juga wallpaper baru untuk pengguna seluler Firefox, dan pengaturan pertama HTTPS untuk pengguna Android, memungkinkan lapisan keamanan ekstra saat Anda menjelajah.
Dengan fitur-fitur yang bermanfaat ini, mungkin menggoda beberapa pengguna yang menggunakan Google Chrome, Safari, dan lainnya untuk akhirnya pindah ke Firefox.
Ini bisa menjadi versi yang memindahkan pengguna Chrome ke Firefox
Sejak debutnya pada tahun 2004, Firefox dilihat sebagai alternatif nyata pertama untuk browser Internet Explorer Microsoft, terutama karena memiliki tab, sesuatu yang kita semua gunakan di browser web kita hari ini, tetapi pada saat itu adalah sesuatu yang baru.
Namun, browser web Mozilla agak menghilang dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena browser web Chrome, Safari, dan Microsoft Edge lebih terlihat berkat anggaran pemasaran yang dimiliki Apple, Google, dan Microsoft.
Menjadi yang tidak diunggulkan dapat membawa inovasi ke fitur-fitur yang diinginkan oleh pengguna, dan dukungan gambar-dalam-gambar yang lebih baik adalah contohnya.
Sejak debutnya di iOS 9, fitur ini hampir tidak diperbarui oleh Apple, tanpa cara menghapus garis waktu video atau menempatkan video di mana pun di layar iPad.
Namun dengan dukungan subtitle, dan dukungan untuk Netflix, YouTube, dan Prime Video, itu bisa menjadi satu-satunya fitur yang menggoda pengguna untuk pindah ke Firefox.
Baca juga: Google akhirnya akan membuat jam tangan pintar lebih baik untuk orang kidal
Bayangkan menggunakan tab lain untuk Google Documents, atau hanya untuk menggulir melalui Twitter, tetapi Anda ingin memastikan bahwa Anda menonton video pada waktu yang sama.
Versi 100 memberi harapan bahwa Firefox akhirnya bisa memiliki peluang nyata untuk menjadi saingan Google Chrome, dan itu membuat kita bertanya-tanya apakah perang browser generasi baru akan segera terjadi di desktop Anda. (*)