Djogjainfo – Gejala DBD atau Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa dikenali dengan mengetahui sejumlah tanda-tandanya.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan gejala DBD di antaranya demam tinggi secara mendadak.
Kemudian nyeri otot, mual, atau muncul bintik-bintik merah pada kulit. Jika ada anggota keluarga yang mengalami, maka sebaiknya dilakukan penanganan sejak dini supaya bisa mencegah komplikasi.
“Orang tua harus waspada pada hari ke 4-5 ketika ada anak atau keluarga mengalami panas tinggi,” katanya dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, Selasa (31/12).
Endang mengatakan ketika sudah mengalami kondisi itu, maka harus segera dibawa ke layanan kesehatan terdekat atau puskesmas. Dia mengungkapkan untuk di puskesmas Kota Yogyakarta ada pendeteksian DBD yaitu NS1.
Dia juga mengimbau supaya masyarakat lebih aktf melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin dan mandiri.
Kemudian menerapkan 3M Plus, di antaranya menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air.
Selanjutnya mendaur ulang barang bekas, serta memakai obat nyamuk dan memasang kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk aedes aegypti.
Hal lainnya yang perlu diterapkan yakni gerakan satu rumah satu jumantik, baik di kampung maupun perkantoran.
“3M Plus itu wajib dilakukan dan pakai baju panjang atau menggunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyaman,” katanya. (*)
Baca juga: