Djogjainfo – Penyebab gusi berdarah bisa karena menyikat gigi terlalui keras atau menggunakan gigi palsu yang tidak pas.
Namun kondisi gusi berdarah ini juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan lainnya. Di antaranya periodontitis atau bentuk lanjut dari penyakit gusi.
Kemudian bisa juga masalah kesehatan berupa leukimia atau kanker darah, kekurangan vitamin, kekurangan sel pembekuan atau trombosit, dan lainnya.
Dilansir dari Healthline, gusi rentan berdarah serta sensitif karena gingivitis atau radang gusi dan periodontitis.
Radang gusi
Radang gusi ini terjadi saat plak menempel pada garis gusi terlalu lama. Plak yakni berupa kototan dan bakteri yang menempel di gigi.
Pencegahannya yakni menyikat gigi secara benar. Akan tetapi, plak tetap bisa menempel pada gusi ketika seseorang tidak menyikat atau membersihkan gigi dengan benar.
Ketika plak tidak dibersihkan, maka bisa mengeras sehingga menjadi karang gigi, yang bisa menyebabkan pendaragan.
Plak yang menumpuk ini juga bisa menjadi penyebab dari radang gusi. Gejala dari radang guji di antaranya pembengkakan, nyeri pada mulut dan sekitar gusi, gusi berdarah.
Periodontitis
Ketika radang gusi sudah dalam tingkat parah, maka bisa menjadi penyebab sakit periodontal atau periodontitis.
Kondisi ini berupa infeksi gusi, tulang rahang, serta jaringan pendukung gigi dan gusi. Risikonya yakni gigi menjadi longgar atau tanggal.
Kekurangan vitamin
Penyebab lain dari gusi mudah berdarah adalah kekurangan vitamin C dan K. Oleh karena itu, cukupi asupan vitamin yang dibutuhkan supaya bisa tetap sehat.
Makanan yang merupakan sumber vitamin C di antaranya buah jeruk, brokoli, stroberi, tomat, kentang, dan paprika.
Sedangkan makanan sumber vitamin K yakni selada air, kangkung, bayam, lobak swiss, selada, sawi hijau, kacang kedelai, dan minyak zaitun.
Penyebab gusi berdarah lainnya
Gusi berdarah juga bisa disebabkan karena pemakaian gigi palsu yang terlalu ketat. Solusinya yakni berkonsultasi dengan dokter. Tenaga medis kemungkinan akan membuat cetakan gigi palsu baru supaya bisa lebih pas.
Perawatan gusi berdarah
Ada berbagai langkah untuk menangani atau perawatan gusi berdarah. Pertama yakni menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Kemudian perawatan ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam satu tahun, untuk pembersihan. Tenaga medis tentunya akan memberitahu pasien ketika menderita radang gusi dan mengedukasi mengenai cara menyikat gigi dengan benar.
Seseorang yang menyikat gigi dan membersihkan gigi memakai benang gigi dengan tepat maka bisa membantu mengurangi plak pada garis gusi serta mengurangi risiko periodontal.
Pasien juga akan diberikan petuntuk mengenai cara memakai obat kumur antiseptic supaya bisa meminimalkan plak yang terbentuk pada gusi.
Selain itu, berkumur dengan mamakai air garam hangat diketahui juga bisa membantu meredakan gusi bengkak yang mudah mengalami pendarahan.
Pasien sebaiknya juga menyikat gigi dengan lembut. Pakai sikat yang lebut pada gusi yang meradang, terutama ketika sedang mengalami pendarahan.
Ketika memakai bulu sikat yang keras maka bisa terlalu abrasif terhadap gusi yang sensitif.
Pertimbangkan juga memakai sikat gigi elektrik. Kepala sikat yang telah dirancang khusus pada sikat gigi elektrik bisa membantu membersihkan garis gusi lebih mudah dibandingkan dengan memakai sikat gigi manual.
Hal yang perlu diperhatikan
Gusi berdarah adalah salah satu gejala paling umum terkait permasalahan gigi. Namun mungkin juga menjadi penyebab dari masalah.
Sebaiknya, seseorang membuat jadwal dengan tenaga medis di layanan kesehatan terdekat untuk melakukan perawatan gigi atau ketika sudah mengalami gusi berdarah.
Tenaga medis akan memeriksa fisik serta darah, sehingga bisa membantu menentukan penyebab dari gusi berdarah pasien. (*)