Djogjainfo – Pelatih PSS Sleman Marian Mihail tetap mengapreasi anak-anak asuhannya yang telah berjuang meski hasil akhir imbang tanpa gol saat melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Maguwoharjo Sleman Sabtu (26/8).
Marian Mihail mengatakan pertandingan tersebut berjalan sesuai prediksinya yakni berjalan ketat dan sulit.
Baca juga: 3 Pemain Sepak Bola dengan Gaya Rambut Gondrong di Timnas Uruguay
Meski anak-anak asuhannya mampu mendominasi dan menyajikan permainan menyerang, hasil tidak berbanding lurus.
“Saya tetap apresiasi seluruh pemain. Semoga pada pertandingan selanjutnya bisa lebih efisien dan efektif,” katanya dilansir dari laman resmi tim, Minggu (27/8).
Marian Mihail hanya melakukan satu kali pergantian dengan mengganti dua pemain sekaligus sepanjang jalannya pertandingan tersebut.
Dia mengungkapkan kalau tim pelatih selalu mempunyai rencana dalam menghadapi setiap pertandingan.
Marian Mihail mengungkapkan, pemain pengganti yang dimasukkan pun telah dipilih dengan matang dengan mempertimbangkan kondisinya.
“Pemain yang masuk harus punya daya konsentrasi serta fokus yang tinggi. Kemudian juga mengaplikasikan apa yang dilakukan sepanjang latihan,” kata dia.
Baca juga: Striker PSS Sleman Mychell Chagas Antusias Sambut Rencana Liga 1 Bergulir
Menurut Marian Mihail, pemain pengganti yang masuk adalah hal yang krusial karena bisa mengubah strategi permainan yang dijalankan.
“Keyakinan dari pemain mengenai siap atau tidak juga saya butuhkan. Jika tidak yakin, tentu saya tidak akan memainkannya,” pungkasnya. (*)
