Djogjainfo – Kenapa tidak boleh menggelitik bayi? Ternyata banyak teori yang beredar menyebutkan menggelitik atau adu gelitik bisa berbahaya untuk anak kecil.
Memang tidak ada yang lebih berharga daripada balita yang tertawa terbahak-bahak. Namun jika dipicu karena gelitikan, itu sangat berbahaya.
Bayi yang tidak berdaya kemudian digelitik, maka tidak dapat memberitahu Anda apaka dia suka atau tidak dengan kekejaman ini.
Sebab balita belum bisa berkomunikasi, dan dia pun tidka bisa mengatakan kalau merasa sama sekali tidak suka dengan gelitikan. Mereka pun akan terengah-engah karena gelitikan.
Dilansir dari Times of India, secara historis diketahui gelitikan dipakai sebagai cara untuk menyiksa orang yang melanggar hukum.
Sebab gelitikan menyebabkan rasa sakit. Di Tiongkok padamasa Dinasti Han, penyiksaan dengan cara menggelitik sangat terkenal digunakan sebagai cara untuk menghukum para pelanggar.
Gelitikan dipilih sebagai cara hukuman karena menyebabkan banyak rasa sakit tanpa meninggalkan bekas yang terlihat di tubuh.
Orang tua harus memastikan terlebih dahulu apakah anak suka digelitik atau tidak. Jika masih terlalu kecil dan belum bisa berkomunikasi, maka sebaiknya tidak menggelitiknya.
Jika anak meminta supaya berhenti menggelitik, maka berhenti saat itu juga.
Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda seperti seseorang yang kehabisan napas atau terengah-engah. (*)
Baca juga: