Minggu, 16 Maret 2025
Djogja Info

Kesalahan Umum saat Menyusui Bayi dan Solusi Mudah

Kesalahan Umum saat Menyusui Bayi dan Solusi Mudah. (pixabay)
Kesalahan Umum saat Menyusui Bayi dan Solusi Mudah. (pixabay)

Djogjainfo – Tidak semua ibu bisa mudah menyusui bayinya. Ada juga sebagian di antaranya yang merasa kesulitan.

Bahkan bukan tidak mungkin, ibu juga berulang kali melakukan kesalahan umum. Mereka pun mencoba untuk mencari solusinya. Namun tetap saja tak selalu memberi hasil terbaik.

Dilansir dari times of India, berikut sejumlah kesalahan umum mengusui bayi dan cara untuk menghindarinya.

Tidak minta bantuan

Sebagian ibu merasa menyusui bayi adalah suatu hal yang mudah, alami, dan naluriah. Namun tentu saja sebagian lain tak merasakan hal itu.

Para ibu ada yang stres, merasa rumit dan sulit. Namun perlu diingat, menyusui adalah seperti aktivitas lainnya, yakni bisa dipelajari, dipraktikkan dan disempurnakan, sehingga wajar ketika membuat kesalahan.

Ketika ibu memilih tidak minta bantuan saat merasa kesulitan, tentu itu hanya akan memperburuk situasi.

Ibu bisa selalu minta saran dari teman atau keluarga yang mungkin bisa membantu dengan saran yang berdasar pada pengalaman.

Rasa sakit itu normal

Kesalahan umum lainnya yang biasa dilakukan adalah menganggap normal rasa sakit. Sakit dan tidak nyaman memang bisa dikatakan normal ketika baru pertama kali menyusui.

Namun kondisi itu tidak boleh berlangsung lama. Ibu harus tahu, menyusui itu tidak membuat sakit.

Biasanya rasa sakit itu karena pelekatan yang buruk, pembengkakan payudara, posisi menyusui yang salah, atau lidah yang terikat.

Tidak merawat diri

Meski sedang tahap menyusui bayi, sangat penting untuk tetap melakukan perawatan diri supaya produksi ASI bisa terus berlanjut.

Ibu harus mendapatkan tidur selama delapan jam dan mendapatkan nutrisi yang tepat, sehingga tenaganya tidak mudah terkuras ketika menyusui bayi.

Terlalu dini mengenalkan botol

Kesalahan umum lain yang biasa dilakukan ibu yakni terlalu dini mengenalkan botol kepada bayi.

Masalah seperti ini sebagian besar dihadapi para ibu yang bekerja, karena mereka harus kembali ke kantor. Sebaiknya bayi baru dikenalkan botol pada usia 6-8 bulan.

Susu formula sama dengan ASI

Hal lain yang biasa menjadi kesalahan yakni menganggap susu formula sama dengan ASI eksklusif.

Kebutuhan ASI eksklusif sangat penting untuk bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

Para ilmuwan di dunia pun sampai saat ini belum ada yang mampu meniru komposisi ASI. Terlebih susu formula, yang tentu tak pynya unsur untuk meningkatkan kekebalan tubuh. (*)

Baca juga:

Leave a Reply