Djogjainfo – Manfaat berkebun untuk kesehatan, ada cukup banyak. mulai dari membantu melawan penyakit, hingga meningkatkan suasana hati.
Berkebun merupakan salah satu pilihan hobi menyehatkan yang bisa dikembangkan oleh hampir semua orang.
Dilansir dari Healthline, ada banyak manfaat kesehatan yang didapatkan dari aktivitas berkebun atau bertanam ini. Berikut rangkumannya.
Manfaat berkebun bisa membantu melawan penyakit
Tubuh manusia lebih seperti tanaman, yakni mampu melakukan proses mirip fotosintesis yang pada tanaman membuat makanannya sendiri memakai sinar matahari.
Kulit manusia memanfaatkan sinar matahari supaya bisa menghasilkan salah satu nutrisi yang dibutuhkan, yakni vitamin D.
Dalam penelitian menyebut setengah jam berada di bawah sinar matahari bisa memperoleh sekitar 8 ribu dan 50 ribu IU vitamin D pada tabuh, tergantung berapa banyak pakaian yang menutup serta warna kulit.
Manfaat dari vitamin D ini ada cukup banyak, yaitu membantu memperkuat tulang, dan sistem kekebalan tubuh hanya merupakan dua di antaranya.
Khasiat berada di bawah sinar matahari ini juga bisa membantu menurunkan risiko terkena kanker payudara, kanker kolorektal, kanker kandung kemih, kanker prostat, limfoma non-Hodgkin, dan sklerosis multiple.
Ketika seseorang memiliki kadar vitamin D yang rendah maka mempunyai risiko lebih besar terkena psoriasis, sindrom metabolik (kondisi pradiabetes), diabetes tipe II, dan demensia.
Namun jika terpapar sinar matahari secara berlebihan maka bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Oleh karena itu, sedikit sinar matahari di kebun bisa sangat bermanfaat untuk tubuh.
Manfaat berkebun bisa membangun kekuatan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)Sumber Tepercaya menyebut berkebun merupakan olahraga.
Menyapu hingga memotong rumput mungkin bisa disebut olahraga ringan hingga sedang. Kemudian menyekop, menggali, dan memotong kayu mungkin masuk kategori olahraga berat.
Terlepas dari hal tersebut, berkebun bisa membantu memperkuat otot utama pada tubuh.
Penelitian menyebut berkebun bisa membantu mengimbang kenaikan berat badan. Selain itu, orang yang aktif berkebun lebih mungkin memperoleh tidur malam nyenyak selama 7 jam.
Manfaat berkebun bisa menjaga ingatan seiring usia bertambah
Bukti baru menyebutkan aktivitas berkebun bisa memacu pertumbuhan saraf otak terkait dengan memori.
Para ahli di Korea pun telah melakukan penelitian yang melibatkan sejumlah orang yang dirawat karena demensia.
Peserta penilitian beraktivitas berkebun selama 20 menit, dan diketahui ada peningkatan jumlah beberapa faktor pertumbuhan saraf otak terkait memori pada pria maupun wanita.
Penelitian pada 2014 silam pun sudah menemukan terapi hortikultura atau berkebun bisa menjadi pengobatan efektif untuk penderita demensia.
Manfaat berkebun bisa meningkatkan suasana hati
Peneliti menemukan aktivitas berkebun bisa meningkatkan suasana hati. Ketika seseorang menghabiskan waktu di kebun, maka tingkat kecemasannya bisa menurun dan merasa tidak terlalu tertekan. (*)
Baca juga:
- 5 opsi pencahayaan unik untuk mengubah kamar mandi Anda
- Ide untuk mendesain ‘me room’ Anda di rumah
- Cara mengatasi pori-pori tersumbat dan jerawat akibat minyak dan keringat berlebih
