Djogjainfo – Kacang hijau, kacang panjang, atau kacang buncis merupakan sumber yang kaya akan vitamin A, C, dan K, serta asam folat dan serat. Mereka memiliki manfaat nutrisi yang mirip dengan kacang polong dan okra.
Petani kacang memanen kacang hijau saat kacang masih dalam polongnya sebelum sempat matang.
Baca juga: Manfaat Makan Cokelat Hitam, Bisa Menjaga Kebugaran
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari segala jenis dapat membantu mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan yang merugikan.
Banyak penelitian telah menyarankan bahwa memasukkan lebih banyak makanan nabati, seperti kacang hijau, dalam makanan mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kematian secara keseluruhan.
Konsumsi buah dan sayuran juga meningkatkan kulit yang sehat, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.
Manfaat kacang hijau
Kanker
Kacang hijau mengandung klorofil dalam jumlah tinggi.
Ini dapat memblokir efek karsinogenik dari amina heterosiklik yang dihasilkan saat memanggang daging pada suhu tinggi. Individu yang lebih suka makanan panggang mereka hangus harus memasangkannya dengan sayuran hijau untuk mengurangi risiko.
Kesuburan dan kehamilan
Bagi wanita usia subur, mengonsumsi lebih banyak zat besi dari sumber tanaman seperti bayam, kacang-kacangan, labu, dan kacang hijau tampaknya meningkatkan kesuburan, menurut Harvard Medical School.
Penelitian lain menunjukkan korelasi antara tingkat kesuburan seorang wanita dan tingkat menurut, termasuk zat besi, yang dia konsumsi.
Memasangkan makanan kaya zat besi dengan makanan kaya vitamin C seperti tomat, paprika, atau beri dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Asupan asam folat yang cukup juga diperlukan selama kehamilan, untuk melindungi janin dari cacat tabung saraf. Satu cangkir kacang hijau menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan asam folat harian dan 6 persen zat besi.
Depresi
Memenuhi kebutuhan folat harian juga dapat membantu mengatasi depresi.
Konsumsi folat yang cukup dapat mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh.
Terlalu banyak homocysteine dapat menghentikan darah dan nutrisi lain mencapai otak, dan itu dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Kesehatan tulang
Asupan vitamin K yang rendah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Konsumsi vitamin K yang cukup meningkatkan kesehatan tulang dengan memodifikasi protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urin.
Satu cangkir kacang hijau menyediakan 14,4 mikrogram vitamin K, atau hampir 20 persen dari kebutuhan harian, 4 persen dari kebutuhan harian seseorang akan kalsium.
Penting untuk diingat bahwa bukan hanya vitamin, mineral, atau antioksidan individu yang membuat sayuran seperti kacang hijau menjadi bagian penting dari diet kita.
Telah terbukti bahwa mengisolasi nutrisi sehat ini dalam bentuk suplemen tidak akan memberikan hasil yang sama. Yang terbaik adalah mengkonsumsinya sebagai bagian dari diet yang sehat dan bervariasi.
Diet
Kacang hijau tersedia segar, beku, atau kalengan. Penting untuk membilas dan mengeringkan kacang kalengan, karena ini mengurangi kandungan natrium hingga 41 persen.
Baca juga: 8 Manfaat Lemon untuk Kesehatan Tubuh
Kacang segar harus renyah dan berwarna hijau cerah. Mendinginkannya di dalam tas bisa menjaga kesegarannya. (*)