Djogjainfo – Lobster adalah sejenis kerang yang biasanya dibuat dengan cara direbus atau dikukus. Lobster dapat dimakan sebagai hidangan utama, dinikmati sebagai pengisi sandwich, atau ditambahkan ke hidangan kaya seperti pasta, kentang tumbuk, dan telur Benediktus.
Terlepas dari reputasinya yang diinginkan saat ini, lobster tidak selalu dikenal sebagai makanan yang mahal.
Pada abad ke-17, penjajah di Massachusetts menganggap cangkang lobster di rumah sebagai tanda kemiskinan dan hanya memberi makan lobster kepada pelayan mereka.
Pada tahun 1940-an, dimungkinkan untuk membeli sekaleng kacang panggang seharga 53 sen per pon dan lobster kalengan seharga 11 sen per pon.
Lobster sekarang dipandang sebagai makanan lezat, sebagian karena penemuan bahwa memasak lobster hidup-hidup membuatnya lebih menggugah selera, dibandingkan dengan membunuhnya terlebih dahulu dan memasaknya kemudian.
Dikutip dari medical news today, berikut manfaat makan lobster
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak ikan dan kerang mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung sambil meningkatkan kadar kolesterol yang sehat.
Ikan dan kerang, seperti lobster, sangat penting untuk menyediakan asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam sedikit makanan.
Porsi tiga ons (oz) lobster berduri liar diperkirakan menyediakan 200 hingga 500 miligram (mg) omega-3. Lobster utara yang lebih umum menyediakan 200 mg untuk ukuran porsi yang sama.
Meskipun kandungan asam lemak dalam lobster bukan yang tertinggi di antara ikan dan kerang, namun masih merupakan sumber nutrisi penting yang cukup besar.
penyakit tiroid
Selenium telah menunjukkan kualitas yang menjadikannya komponen penting dari fungsi tiroid yang sehat. Ini berfungsi sebagai antioksidan dan juga membantu tiroid menyerap dan memetabolisme hormon.
Sebuah meta-analisis telah menunjukkan bahwa mereka dengan penyakit tiroid yang mengalami kekurangan selenium mencatat manfaat ketika meningkatkan asupan selenium mereka, termasuk peningkatan kesejahteraan umum, peningkatan suasana hati, dan peningkatan fungsi tiroid. Lobster adalah sumber selenium yang baik.
Manfaat kesehatan mental
Menurut Institut Nasional Alkohol dan Penyalahgunaan dan Alkoholisme (NIAAA) dari Institut Kesehatan Nasional di Bethesda, MD, asam lemak omega-3 juga telah terbukti mengurangi agresi, impulsif, dan depresi pada orang dewasa.
Kekurangan selenium pada anak-anak juga merupakan kemungkinan faktor lingkungan dari attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD). Memastikan bahwa seorang anak mengkonsumsi cukup selenium dapat membantu mengurangi risiko ADHD.
Anemia
Tembaga bekerja dengan besi untuk membentuk sel darah merah. Anemia terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel darah merah atau sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Ini juga bisa menjadi gejala kekurangan tembaga.
Mengkonsumsi tembaga yang cukup akan bermanfaat bagi penderita segala bentuk anemia. Lobster memiliki salah satu kandungan tembaga tertinggi dari semua makanan.
Diet
Sementara lobster mungkin tampak seperti makanan mahal dan dekaden, makan lobster hidup-hidup bukanlah satu-satunya cara untuk memasukkan makanan laut tanpa lemak dan lezat ini ke dalam makanan Anda.
Hindari membasahi lobster Anda dengan mentega murah, yang merupakan jenis yang disajikan di banyak restoran makanan laut.
Sebagai gantinya, pilih mentega berkualitas tinggi yang diberi makan rumput dan gunakan dengan hemat. Peras irisan lemon di atas lobster Anda untuk rasa yang luar biasa.
Risiko
Kerang adalah alergen makanan yang umum. Hindari lobster jika Anda memiliki riwayat alergi kerang.
Lobster dapat mengandung merkuri dalam kadar sedang dan harus dikonsumsi enam kali atau kurang per bulan.
Secara khusus, wanita harus membatasi asupan makanan yang berpotensi tinggi merkuri jika mereka hamil.
Untuk meminimalkan risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan, belilah lobster segar yang didinginkan dengan benar pada suhu 40º Fahrenheit (F) atau lebih rendah.
Ambil lobster di akhir perjalanan belanja Anda untuk meminimalkan waktu terkena suhu yang lebih hangat. Jika lobster berbau terlalu “amis”, lobster harus dibuang.
Saat membeli lobster beku, pastikan untuk mencairkannya di lemari es, bukan di meja atau di wastafel, sehingga tidak ada peluang untuk pertumbuhan bakteri. Lobster harus dimasak dengan suhu internal 145º F.
Penting untuk dicatat bahwa diet total atau pola makan keseluruhan adalah faktor terpenting untuk pencegahan penyakit dan fungsi yang sehat.
Lebih baik makan makanan dengan variasi daripada berkonsentrasi pada makanan individu sebagai pintu gerbang menuju kesehatan yang baik. (*)