Jumat, 11 Oktober 2024
Djogja Info

Melihat Cagar Budaya Rumah Joglo di Lendah Kulon Progo

Rumah tradisional di Lendah, Kabupaten Kulon Progo. (BPCB DIY)
Rumah tradisional di Lendah, Kabupaten Kulon Progo. (BPCB DIY)
Rumah tradisional di Lendah, Kabupaten Kulon Progo. (BPCB DIY)
Rumah tradisional di Lendah, Kabupaten Kulon Progo. (BPCB DIY)

Djogjainfo, Kulon Progo – Rumah tradisional di Lendah, Kabupaten Kulon Progo bernama Wonodoryo dibangun sekitar 1910 dan masuk dalam bangunan cagar budaya.

Rumah tersebut dulunya merupakan milik seorang lurah di Lendah bernama Wonodoryo. Sepeninggalnya, rumah joglo tersebut diwariskan ke putranya bernama Muljowiardjo.

Baca juga: Keraton Yogyakarta Bagikan Ubarampe Gunungan Syawal ke ASN Pemda DIY

Dia merupakan seorang perangkat desa di kelurahan setempat. Setelah dirinya meninggal banynan itu kemudian diwariskan ke Suaryono.

Dikutip dari situs resmi BPCB Daerah Istimewa Yogyakarta, bangunan tersebut difungsikan untuk tempat tinggal.

Rumah joglo itu trdiri beberapa komponen di antaranya pagar, pendopo, ndalem, gedhogan, kamar mandi, dan bekas rumah gamelan.

Pagarnya setinggi kisaran 2 meter yang terbuat dari bata merah tanpa plester. Sedangkan untuk bagian depannya berupa pendopo dengan atap bentuk joglo.

Terdapat pula ornament banyu tumaritis pada bagian lisplang sebagai penghias. Bangunan pendopo itu terpisah dengan bangunan ndalem.

Kemudian untuk lantai bangunan ini berbahan semen merah. Usuk terbuat dari kayu jati ditambah dengan bambu yang disusun dengan teknik raguman.

Bangunan induk beratap limasan dengan teras pringgitan di ruang bagian depan. Bagian dalam terdiri atas senthong kiwo, senthong tengah, dan senthong tengen yang disekat dengan kayu.

Sebelah kiri dan kanan ndalem terdapat gandhok kiwa dan gandhok tengen. Di samping gandhok kiwa terdapat gedhogan, yang dulunya merupakan kandang kuda.

Baca juga: Ringkasan One Piece Chapter 1048: Kaido akan berubah menjadi naga api!

Di bagian belakang (utara) rumah induk terdapat kamar mandi yang memiliki tetenger berupa tahun pembuatan bertuliskan ‘19-4-1914’.

Di sebelah kanan (barat) pendopo terdapat sumur dan bangunan kamar mandi. (*)

Leave a Reply