Djogjainfo, Gunungkidul – Gelaran Geo Heritage Cross Country Part 1, yang digelar di kawasan destinasi Wisata Gunung Ireng, Kalurahan Pengkok, Patuk Gunungkidul sukses dilaksanakan.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya zona barat.
Selain peningkatan kunjungan wisatawan gelaran ini diharaplan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selama ini wisatawan masih terfokus di destinasi wisata yang berada di zona selatan. Zona barat sebagai pintu masuk Gunungkidul masih sangat kurang,” kata Wakil Bupati kepada media usai membuka acara, Sabtu (26/3/2022).
Heritage Cross Country diikuti sekitar 95 kelompok dengan jumlah peserta kurang lebih 475 orang. Selain masyarakat umum gelaran ini juga diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perwakilan Kapanewon dan Instansi lain seprti Polri dan TNI.
“Tidak hanya Gunungkidul peserta juga datang dari Kabupaten Bantul, Kulonprogo, dan Sleman,” Kata Panewu Patuk, Imam Santosa kepada media.
Pihaknya juga mengatakan, Heritage Cross Country diharapkan dapat menjadi Sport tourism di Gunung Ireng.
Menurutnya destinasi ini memiliki panorama indah namun belum maksimal dalam pengelolaan. “ Orientasinya memang menaikkan perekonomian masyarakat,”paparnya.
Sementara , Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Aldian menyampaikan pihaknya menyambut baik gelaran Heritage Cross Country.
Acara ini diharapkan dapat masuk dalam calender of event Dinas Pariwisata. Banyak pilihan tema pengembangan destinasi wisata di Gunungkidul dengan harapan mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomiannya.
“Di Gunungkidul ada beberapa destinasi wisata yang memungkinkan digelar agenda dengan berbagai konsep. Ada paralayang, panjat tebing, surfing dan lain-lain,” ungkap Arif.
Heritage Cross Country Gunungkidul memiliki rute yang cukup ekstrem melalui area persawahan, jalan kampung, dan sungai. Panjang rute mencapai 10 kilometer. Sehingga diperlukan ketahanan yang bagus bagi para peserta. (rls)
