
Gunungkidul, Djogjainfo – Bupati Gunungkidul Sunaryanta, bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Rismiyadi melakukan blusukan di empat Kapanewon untuk memastikan hasil panen dan mendengar langsung keluhan petani. Bupati melihat langsung hasil panen khususnya kacang tanah.
Pertama Bupati mengunjungi panen kacang tanah di Kapanewon Semanu. Selanjutnya di Kapanewon Tepus, Kapanewon Tanjungsari dan Kapanewon Patuk.
Dari hasil pemantauan hasil panen tahun ini meningkat jika dibandingkan musim tanam sebelumnya.
Baca juga: Warga Gunungkidul Diharap Tak Mudik saat Nataru
“Lebih bagus tahun ini. Kacangnya juga besar besar ini merata dari empat kapanewon yang kita kunjungi tadi,” kata Bupati, Sabtu (14/5/2022).
Bupati juga mengatakan, untuk harga jual kacang tanah di empat Kapanewon berkisar antara Rp. 12.000 hingga Rp. 13.000 perkilogram tergantung tingkat kekeringan kacang tanah saat dijual. Bupati juga meminta para petani lebih berhati- hati dalam menjual agar tidak dipermainkan oleh tengkulak.
“Sebagian besar hasil panen banyak yang masih disimpan. Saya melihat langsung di rumah rumah warga. Namun juga ada beberapa yang sudah dijual utuk mencukupi kebutuhan lain,” paparnya.
Selain melihat langsung hasil panen kacang tanah, Bupati juga menyempatkan diri mengunjungi kebun kelengkeng milik warga di Kapanewon Semanu.
Bupati juga menyambangi petani dan mengikuti langsung proses panen kacang tanah.
“Tidak boleh cepat berpuas diri, meski tahun ini hasil panen bagus tentu ke depan, kita akan pacu lagi dengan berbagai program yang ada agar hasil panennya meningkat,” paparnya.
Baca juga: Raih Desa Wisata Terbaik, Pokdarwis Nglanggeran Mendapat Apresiasi Bupati Gunungkidul
Data produksi kacang tanah berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, luas panen dari Januari hingga April 2022 mencapai 15.962 Hektare dengan hasil produski 19.250 Ton dengan produktivitas perhektar mencapai 12,06 Ton.
Sementara untuk pengembangan tanaman kelengkeng di Kapanewon Semin dan Patuk Pada Tahun 2022 mencapai 20 Hektare. (rls)