Djogjainfo – Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan. Berbagai strategi dilakukan untuk memutus mata rantai keluarga miskin.
Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman, Danang Maharsa mengatakan sejumlah strategi tersebut di antaranya dengan peningkatakan pendidikan keluarga miskin.
Kemudian menciptakan link and macth antara dunia pendidikan dan dunia kerja, menumbuhkan UMKM yang mandiri dan berkembang di kalangan keluarga miskin.
“Serta menjamin kebutuhan dasar keluarga miskin dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosialnya,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (5/2).
Hal tersebut dikatakan Danang, saat TKPKD melakukan roadshow dan diskusi penanggulangan kemiskinan bagi penerima manfaat Penerima Keluarga Harapan (PKH) di Kapanewon Sleman, Jumat (4/2).
Danang mengatakan percepatan penanggulangan kemiskinan menjadi saah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman.
Menurutnya, ini sesuai dengan yang tertera di dokumen RPJMD Kabupaten Sleman terkait upaya penanggulangan kemiskinan yang terdapat dalam misi-5.
Adapun RPJMD itu yakni membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya pada tujuan menurunnya ketimpangan pendapatan, dengan sasaran menurunnya kemiskinan.
“Upaya pengentasan kemiskinan ini tidak ringan dan tidak mudah disebabkan kondisi pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*)