Bantul, Djogjainfo – Polisi menangkap empat pelaku pengeroyokan yang membuat pemuda inisial WAS (24) warga Kasihan, Bantul meninggal dunia. Korban dikeroyok karena dicurigai mencuri motor tetangga.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Achmad Mirza mengatakan peristiwa itu dilaporkan ayah korban setelah mengetahui anaknya masuk rumah sakit.
WAS masuk rumah sakit di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman pada Senin (19/5) dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Pelapor mendapatkan informasi berupa video anaknya dikeroyok sejumlah orang,” katanya dilansir dari laman Polres Bantul.
WAS kemudian meninggal dunia setelah tiga hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Ayah korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi setelah mendapatkan laporan langsung mekakukan penyelidikan dan mendapati identitas dari terduga pelaku pengeroyokan.
“Empat orang ditangkap di rumahnya masing-masing, yang ternyata tetangga korban,” katanya.
Empat pelaku tersebut berinisial AW (31), NP (29), AFS (20) dan DAK (20). Keempatnya merupakan warga Kasihan, Bantul.
“Para pelaku itu berdasar keterangan, curiga korban mencuri motor NP,” tuturnya.
Kronologi dari peristiwa pengeroyoakn itu, seorang pelaku menjemput korban dan membawanya ke sekitar makam Sutopadan untuk minum minuman keras.
Setelah itu, AW menanyai korban terkait benar tidaknya hendak mencuri motor milik NP. WAS saat itu mengakui perbuatannya.
“Empat pelaku langsung mengeroyok setelah korban mengaku. Korban pingsan dan dibawa ke rumah sakit, hingga akhirnya meninggal dunia,” paparnya. (*)
Baca juga: