Jumat, 11 Oktober 2024
Djogja Info

Selama 3 Hari ke Depan, Yogyakarta Diprakirakan Hujan Lebat Disertai Petir

ilustrasi hujan lebat di jogja. (pixabay)
ilustrasi hujan lebat di jogja. (pixabay)
ilustrasi hujan lebat di jogja. (pixabay)
ilustrasi hujan lebat di jogja. (pixabay)

Djogjainfo, Jogja – BMKG memprakirakan selama tiga hari ke depan, sebagian wilayah di Yogyakarta potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, mengatakan prakiraan tersebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini.

Baca juga: Banjir di Kepulauan Mentawai Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah

Kemudian juga diidentifikasi terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Australia yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) memanjang dari wilayah Banten hingga Jawa Tengah dan terjadi belokan angin (shearline) di wilayah Jawa Timur.

Warjono mengungkapkan dengan kondisi tersebut dan diperkuat kondisi ENSO pada La Nina lemah, anomali suhu muka laut di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa dan Laut Jawa umumnya di atas normal.

Selain itu juga profil vertikal kelembaban udara di atas wilayah DIY yang cukup tinggi dan diperkuat dengan labilitas lokal oleh proses konvektif pada siang hari di wilayah sekitar pegunungan atau perbukitan mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan terutama awan Cumulonimbus di wilayah Yogyakarta.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, BMKG Yogyakarta memprakirakan pada 2 sampai 4 April 2022 terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi terutama pada siang, sore, atau malam hari.

Adapun wilayah yang mengalaminya, pada 2 April yakni di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara , Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul.

Kemudian pada 3 April di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Sedangkan 4 April Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.

Baca juga: Sebanyak 2 Orang Terluka Akibat Gempabumi M 5,5 Halmahera Utara

BMKG mengimbau kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

“Waspada banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, angin kencang, dan angin puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada atau tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” katanya. (*)

Leave a Reply