Gunungkidul, Djogjainfo – Sulthonah Luthfi Annurbay yang merupakan siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin tercatat diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Sulthonah Luthfi Annurbay merupakan santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul.
Baca juga: Tuberkolosis di Gunungkidul Masih Menjadi Persoalan, Kesadaran Warga Diperlukan
Diterimanya Sulthonah di Universitas Al Axhar Kairo tersebut menjadi salah satu bukti SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul mencetak lulusan yang berkualitas.
Gadis kelahiran Batam, Kepulauan Riau tersebut lulus dengan hafalan 10 juz dan skor TOAFL 547.
Plt Kepala SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Agus Suroyo, M.Pd.I mengatakan, sekolahnya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu lulusan.
Agus mengungkapkan, jumlah prestasi sekolah mengalami peningkatan pada 2022 silam.
Salah satunya dalam anugerah Pendidikan Berkemajuan, sekolah ini menjadi SMA dengan implementasi Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab terbaik se DIY.
“Jumlah prestasi siswa juga terus meningkat yaitu 73 prestasi dari level kabupaten hingga nasional,” katanya, Senin (30/1).
Agus menyebut serapan lulusan juga terus meningkat setidaknya 25 persen lulusan diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan sisanya diterima di Luar Negeri dan perguruan tinggi swasta terkemuka.
Baca juga: Ratusan Warga di Gunungkidul Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Presiden
Agus mengungkapkan kerja sama dengan luar negeri terus ditingkatkan. Dalam pengembangan kepemimpinan, SMA Muhammadiyah Al Mujahidin bekerjasama dengan Nanyang Politechnic Singapura untuk pengembangan STEM.
“Selaian itu juga mengirimkan para siswa dan guru dalam forum-forum internasional seperti Turki, Malaysia, Jepang, dan Korea,” paparnya. (*)