Selasa, 21 Januari 2025
Djogja Info

Tim KKN ITS Inovasi Mesin Pencacah, Bikin Warga Tak Lagi Kesulitan Pakan Ternak

Tim KKN ITS Inovasi Mesin Pencacah, Bikin Warga Tak Lagi Kesulitan Pakan Ternak. (ITS)
Tim KKN ITS Inovasi Mesin Pencacah, Bikin Warga Tak Lagi Kesulitan Pakan Ternak. (ITS)

Djogjainfo – Mahasiswa tim KKN Abmas Tematik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi membuat mesin pencacah pakan ternak berbasis energi dari listrik listrik panel surya.

Mesin ini untuk mencacah pakan ternak, sehingga bisa disimpan untuk memenuhi kebutuhan saat musim kemarau.

Pakan ternak diketahui menjadi permasalahan bagi warga di sekitar lereng pegunungan. Sementara itu, pada saat musim hujan, ketersediaannya cukup melimpah.

Ketua tim KKN Abmas Tematik ITS Dr Suyatno mengatakan minimnya pakan ternak saat musim kemarau karena duan dan rumput cenderung mengering.

“Pada musim kemarau, peternak di lereng pegunungan terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk beli pakan di daerah lain,” katanya dilansir dari laman ITS, Rabu (4/12).

Suyatno bersama tim kemudian menggagas mesin pencacah supaya bisa meningkatkan produksi pakan ternak selama musim hujan.

Alat ini diharapkan bisa membantu mengawetkan pakan ternak untuk kemudian digunakan saat musim kemarau.

“Mesin ini berfungsi untuk mengganti proses pencacahan manual, sehingga bisa lebih efektif dan efisien,” katanya.

Mesin itu dimodifikasi, sehingga sumber energi tidak hanya dari mesin diesel. Namun juga memakai panel surya.

Subsitusi memakai dinamo listrik itu bisa mengatasi masalah keterbatasan biaya pasokan Listrik dan terbatasnya akses bahan bakar di pegunungan.

Spesifikasi dari mesin itu, memakai baterai yang bisa menampung daya mencapai 2400 watt-hour dan dinami Listrik 671 watt, sehingga bisa menggerakkan mesin hingga 3 jam 30 menit.

Mesin tersebut juga bisa sebagai alat untuk membuat pupuk organik, dengan menghancurkan bahan baku pupuk organik termasuk kotoran hewan dan sisa bahan organik lain. (*)

Baca juga:

Leave a Reply