Djogjainfo – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan capaian vaksinasi di DIY cenderung telah mencapai target yang ditentukan pemerintah pusat.
“Untuk vaksinasi lansia dosis 1 telah mencapi 82,13% dan dosis 2 sebanyak 71,85%. Vaksinasi anak 6-11 tahun juga telah mencapai 52,18%. Pemda DIY juga telah menyiapkan isoter dan fasilitas lain, tapi harapannya Omicron tidak masuk di DIY. Saya mohon doa restu supaya aman terkendali,” ungkap Sri Sultan.
Pernyataan tersebut disampaikan Sri Sultan dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Menghadapi Omicron, Selasa (11/01) secara daring di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Pada rapat yang dipimpin Menteri Koordinasi Maritim Investasi Luhut Binsar Panjaitan itu, Ngarsa Dalem didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X beserta Kepala OPD DIY terkait.
Menteri Luhut turut menjelaskan bahwa kenaikan kasus Omicron yang saat ini terjadi di Jakarta, disebabkan karena kepulangan Pelaku Perjalanan Luar negeri (PPLN).
Luhut mengungkapkan adanya kemungkinan kenaikan dapat terjadi di Surabaya, mengingat Surabaya merupakan salah satu pintu masuk PPLN.
“Kalau bisa, saya imbau untuk tidak pergi ke luar negeri dulu. Kalau saat ini sedang di luar negeri, saya harap saat kembali (ke tanah air), dapat melakukan karantina secara tertib,” tegasnya.
Di sisi lain, ia menyampaikan apresiasi karena terjadi peningkatan pada tracing yang dilakukan di wilayah-wilayah aglomerasi.
Termasuk juga capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa dan Bali yang meningkat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Bupati/Walikota atas kerja kerasnya untuk capaian vaksinasi saat ini,” katanya. (*)