Kamis, 2 Oktober 2025
Djogja Info

Mahasiswa ITS, Inovasi Alat Pendeteksi Kadar Gula Darah yang Aman dan Nyaman

Mahasiswa ITS, Inovasi Alat Pendeteksi Kadar Gula Darah yang Aman dan Nyaman. (ITS)
Mahasiswa ITS, Inovasi Alat Pendeteksi Kadar Gula Darah yang Aman dan Nyaman. (ITS)

Djogjainfo – Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi membuat alat deteksi gula darah non-invasi dengan nama Instrument Glucose Non-Invasive atau Insgluni.

Alat ini bekerja tanpa proses pengambilan darah, sehingga bisa menjadi solusi pemeriksaan kadar gula darah menjadi lebih aman, nyaman, serta ramah lingkungan.

Para mahasiswa yang berinovasi membuat alat ini dari Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi ITS.

Penggagas sekaligus ketua tim yakni Rafly Zaka Rulloh mengatakan latar belakang dari inovasi ini berawal dari kekhawatiran terhadap proses pemeriksaan gula darah secara konvensional yang invasif.

Ketika melakukan pemeriksaan, proses pengambilan darahnya memakai jarum suntik. Oleh karena itu bisa menimbulkan rasa sakit dan berisiko infeksi.

“Proses yang konvensional ini juga menyumbang limbah medis berupa jarum suntik serta strip uji,” katanya dilansir dari laman ITS, Selasa (7/1).

Rafly mengatakan kehadiran Insgluni ini bisa menjadi alternatif alat untuk memeriksa kadar gula darah yang lebih mudah, sekaligus aman bagi pengguna maupun lingkungan.

Alat tersebut memiliki bentuk kubus, dengan memanfaatkan cahaya nir infrared sebagai pemantik detektor gula darah.

Prosesnya yakni cahaya yang ditembakkan itu akan menabrak jari pada tempat pengujian. Kemudian bilah cahaya yang berhasil melewati jari akan ditangkap sensor optik photodiode yang memiliki panjang gelombang 940 nanometer.

Kemudian dengan menggunakan sistem yang sudah dilatih, akan menyaring, mengolah dan mengonversi noise cahaya menjadi nilai dengan satuan gula darah milligram per desiliter.

Pada tahap uji coba, alat tersebut memiliki tingkat akurasi deteksi kadar gula darah mencapai 87 persen.

Tingkat akurasi tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan alat serupa yang beredar di pasaran.

Alat ini juga dibekali aplikasi berbasis android yang berfungsi untuk menerima sekaligus menampung rekaman data pengujian gula darah.

Selain itu, aplikasi ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kesehatan terhadap penggunanya.

Tim Insgluni ITS berkat inovasi ini berhasil meraih juara I kategori PKM-KI subkategori Presentasi pada ajang Pimnas 2024 lalu. (*)

Baca juga:

Leave a Reply